NASIONAL KINI | SUKABUMI – Bertempat di Kantor Desa Cisaat yang asri meskipun masih dalam proses renovasi, media nasionlkini.com berkesempatan berbincang santai dengan Kepala Desa Cisaat, Iwan Setiawan, pada Selasa (08/04/2025). Pertemuan ini merupakan hasil janji yang telah dijadwalkan hampir satu minggu sebelumnya.
Dalam suasana santai sambil menikmati secangkir kopi, perbincangan mengalir membahas berbagai isu, termasuk polemik seputar permohonan CSR yang sempat ramai. Iwan mengungkapkan bahwa isu tersebut kemungkinan besar dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi dirinya maupun perangkat desa lainnya.
Selama tiga jam berdiskusi, Iwan memaparkan berbagai potensi Desa Cisaat yang terdiri dari delapan RW. Ia menyampaikan berbagai program dan upaya pembangunan yang tengah dilakukan, dengan harapan menjadikan Desa Cisaat sejajar dengan desa-desa maju lainnya di Indonesia—yakni desa yang warganya sejahtera dan mandiri.
Desa Cisaat saat ini sedang menjalani renovasi besar-besaran dengan dukungan dari Pemkab Sukabumi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Salah satu pembangunan yang direncanakan adalah Gedung Olahraga (GOR) Desa, yang diharapkan mampu mencetak bibit unggul di bidang olahraga dari masing-masing RW.
Iwan juga menjelaskan bahwa sejak menjabat pada tahun 2019 hingga akhir masa jabatannya nanti pada 2027, berbagai program telah dan terus dijalankan secara maksimal. Program-program tersebut mencakup perbaikan irigasi, pengelolaan aliran sungai untuk persawahan, serta penanganan warga terdampak bencana melalui pengajuan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan program bantuan sosial lainnya.
Dalam bidang kesehatan, Desa Cisaat telah menyediakan mobil ambulans untuk kebutuhan darurat, bekerja sama dengan Pemkab Sukabumi dan Dinas Sosial guna membantu warga kurang mampu mendapatkan akses layanan rumah sakit.
Selain itu, perbaikan dan pengawasan fasilitas umum seperti masjid juga menjadi perhatian, agar dapat memberi manfaat bagi seluruh warga desa.
Lihat juga
Iwan menambahkan, salah satu program yang masih menjadi pekerjaan rumah adalah mengundang investor untuk turut membangun perekonomian lokal, khususnya sektor UMKM. Ia berencana mengadakan bazar UMKM di Kantor Desa, sebagai langkah strategis untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat secara menyeluruh.
Menutup perbincangan, Iwan menyampaikan permohonan maaf lahir batin atas segala kesalahan selama menjabat. Ia juga berharap dukungan dan doa dari masyarakat agar Desa Cisaat terus berkembang, berprestasi, dan warganya hidup sejahtera.
Mengutip dari Wikipedia, Desa Cisaat adalah salah satu desa di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Desa ini tergolong sebagai Desa Berkembang, yakni desa dengan potensi sumber daya sosial, ekonomi, dan ekologi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal (Permendes No. 22 Tahun 2016).
Desa Cisaat memiliki sekitar 9.000 penduduk dengan karakter masyarakat yang religius; 98% menganut agama Islam. Dari segi mata pencaharian, sekitar 55% adalah wiraswasta, 20% PNS/TNI/POLRI, 10% karyawan swasta, 5% petani atau buruh tani, 8% buruh harian lepas, dan 2% bekerja di sektor jasa. Warga desa masih memegang kuat norma adat dan kearifan lokal seperti budaya gotong royong, toleransi, dan keramahan.
Secara geografis, Desa Cisaat memiliki luas wilayah 125,625 hektare, berada di ketinggian 200 meter di atas permukaan laut, dan memiliki suhu udara rata-rata 23°C. Adapun batas wilayah Desa Cisaat adalah:
Utara: Jalan Nasional Raya Cisaat
Timur: Desa Sukamantri dan Desa Babakan
Selatan: Desa Babakan dan Desa Mangkalaya
Barat: Desa Cibatu dan Desa Mangkalaya
Penulis: Deta