NASIONAL KINI | GORONTALO – Dalam rangka stabilisasi harga bahan pokok penting (bapokting) serta pengendalian inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1446 H, Polda Gorontalo melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) menggelar Pasar Murah Bersubsidi. Kegiatan ini berlangsung di halaman rumah jabatan Wakil Bupati Bone Bolango pada Selasa (11/3) pukul 07.30 WITA hingga selesai.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Gubernur Gorontalo, Wakil Gubernur Gorontalo, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, serta pimpinan Bank Indonesia Gorontalo. Selain itu, turut hadir perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, seperti Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Kum Perindag) Provinsi Gorontalo, serta Ketua DPRD Bone Bolango.
Kegiatan diawali dengan prosesi adat Mopotilolo, sebagai bentuk penyambutan resmi kepada para tamu undangan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan berbagai sambutan dari pejabat terkait sebelum akhirnya dibuka secara resmi oleh Gubernur Gorontalo.
Salah satu daya tarik utama dalam kegiatan ini adalah harga bahan pokok bersubsidi yang ditawarkan kepada masyarakat, antara lain:
- Minyak goreng: Rp10.000/botol
- Gula pasir: Rp10.000/kg
- Ayam: Rp20.000/ekor
- Cabai: Rp10.000 per ¼ kg
- Telur ayam: Rp1.000/butir
- Beras: Rp5.000/kg
- Bawang merah: Rp10.000 per ¼ kg
Pasar murah ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Warga terlihat antusias memanfaatkan kesempatan untuk membeli bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
Menurut laporan dari Dirreskrimsus Polda Gorontalo, kegiatan ini berlangsung aman dan lancar. Tujuan utama untuk menstabilkan harga bapokting serta mengendalikan inflasi di daerah dapat terlaksana dengan baik.
Dengan suksesnya acara ini, pemerintah daerah diharapkan dapat terus mengadakan kegiatan serupa di berbagai wilayah untuk membantu meringankan beban masyarakat, terutama menjelang perayaan besar seperti Idul Fitri.
Penulis: Ismet