Iklan

,

Iklan

.

Pemerintah Berikan Insentif Jelang Lebaran 2025, Tiket Pesawat Turun hingga THR bagi Pekerja

REDAKSI
Kamis, 13 Maret 2025, 10.45.00 WIB Last Updated 2025-03-13T03:47:43Z

 


NASIONAL KINI | NASIONAL – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai insentif bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi. Sejumlah kebijakan telah diterbitkan untuk meringankan beban warga yang akan mudik dan merayakan Lebaran bersama keluarga.


"Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk membantu masyarakat," ujar Presiden Prabowo dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Selasa (11/3/2025).


Adapun kebijakan tersebut mencakup beberapa aspek, mulai dari transportasi hingga kesejahteraan pekerja. Pemerintah menetapkan penurunan harga tiket pesawat sebesar 13 hingga 14 persen selama dua minggu masa liburan Idul Fitri. Selain itu, pemerintah juga memberikan diskon tarif tol serta penurunan biaya transportasi umum guna mendukung kelancaran arus mudik.


Tak hanya itu, pemerintah juga memastikan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi karyawan swasta, pegawai BUMN dan BUMD. Sebagai bentuk perhatian terhadap pekerja sektor informal, pemerintah turut memastikan pemberian bonus hari raya bagi pengemudi ojek online (ojol) dan kurir online.


Berikut rincian kebijakan pemerintah selama Ramadan dan Idul Fitri 2025:


Penurunan harga tiket pesawat sebesar 13-14 persen selama dua minggu libur Lebaran.


Diskon tarif tol serta penurunan biaya transportasi umum untuk arus mudik.


Pemberian THR bagi karyawan swasta, BUMN, dan BUMD.


Bonus hari raya bagi pengemudi ojol dan kurir online.



Selain itu, Presiden Prabowo juga telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2025, yang mengatur pemberian THR dan gaji ke-13 bagi Aparatur Negara.


Menurut Presiden, kebijakan ini sangat diperlukan mengingat tingginya mobilitas masyarakat serta meningkatnya tingkat konsumsi selama Ramadan dan Idul Fitri. Ia juga mengapresiasi kerja keras jajaran Menteri Kabinet Merah Putih serta aparatur negara yang telah menyiapkan kebijakan-kebijakan tersebut demi kesejahteraan masyarakat.

(*)

Iklan