NASIONAL KINI ■ Mutasi sejumlah perwira Polri, terdapat satu nama Polwan dalam daftar, adalah Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasari yang diangkat menjadi Wakapolda Kalimantan Tengah.
Belum banyak orang yang mengenal Ida Oetari, yang ternyata bukan lulusan Akademi Polisi (Akpol). Ia lulus dari Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun 1987.
Lulus dari SIPSS, Ida Oetari Poernamasari bertugas di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jawa Timur selama 17 tahun.
Sebelum menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Gadikwa Lembaga Diklat Polri dan akhirnya sekarang menjadi Wakapolda Kalimantan Tengah, wanita ini pernah bertugas di BNN sebagai Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah Dep Rehab BNN pada 2013.
Dalam sebuah wawancara, Ida Oetari juga tidak segan membocorkan kiat-kiatnya sehingga bisa mendapat posisi bintang satu di pundaknya.
"Saya bukan dari Akpol, tapi dari Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) angkatan 87. Intinya kalau mau berkarir bagus ya harus bekerja yang terbaik, iklas dan jangan lupa berdoa. Karena pangkat itu titipan dan amanah," terang Ida Oetari seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Ditanya soal bagaimana nantinya apabila pimpinan Polri menarik dirinya untuk bertugas kembali di Institusi Polri? Misalnya penempatan sebagai Kapolda? Merespon itu, Ida menjawab dirinya siap ditempatkan dimana saja.
"Dimanapun nantinya ditempatkan, saya siap. Kami Polwan harus punya warna dan berarti bagi masyarakat. Itu yang terpenting," tegas Ida.
Ida Oetari juga mengimbau seluruh Polwan di Indonesia agar tekun melakukan tanggung jawab dan tugasnya.
"Rekan-rekan Polwan, bekerjalah dengan tekun. Jangan lupa sekolah, tempuh sekolah dengan baik. Diiringi dengan doa dan kerja ikhlas," pungkasnya.