NASIONAL KINI ■ Babinsa Desa Mranggen Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak Sertu Djunaedi melaksanakan pendampingan pemakaman Ibu ST (62), salah satu warga Jalan Tegal Mas Mranggen yang meninggal dengan status probable Covid-19, Kamis (17/09/2020).
Sebelumnya, almarhumah ST (62), mempunyai riwayat penuyakit komplikasi, yakni gula darah, darah tinggi dan kolesterol selama 2 tahun. Pada Rabu (16/09) dini hari kemarin, almarhumah mengalami sakit kepala. Oleh pihak keluarga almarhumah dilarikan ke RS Pelita Anugerah Mranggen.
Setelah mendapat perawatan di ruang isolasi, Kamis padi tadi sekitar pukul 06.00 WIB almarhumah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Rumah Sakit, dengan status Probable Covid-19. Sehingga almarhumah dimakamkan dengan prosedur pemakaman jenazah Covid di TPU Suburan Mranggen.
Babinsa Sertu Djunaedi mengatakan, virus Covid-19 dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal bila menyerang orang lanjut usia, ibu hamil, perokok, penderita penyakit tertentu, dan orang yang daya tahan tubuhnya lemah, seperti penderita kanker.
“Virus ini sangat berbahaya bagi orang yang sudah lanjut usia, dan orang yang mempunyai riwayat penyakit bawaan. Dimana imun mereka sudah lemah, tidak kuat menahan serangan virus,” ucap Djunaedi.
Virus Covid-19 sendiri disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Dan biasanya dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru, seperti pneumonia.
“Karena virus ini mudah menular dan juga berisiko tinggi, kita harus tetap waspada dan berhati-hati. Selalu patuhi protocol kesehatan. Gunakan masker, mencuci tangan sesering mungkin, jaga jarak aman dengan orang lain, dan selalu jaga kondisi badan setiap saat,” sambungnya.
Kepada pihak keluarga, Babinsa berpangkat Sersan Satu ini menghimbau agar menjaga jarak saat proses pemakaman. Dan juga tidak melaksanakan acara tahlilan dengan skala besar.
“Dan saya berharap, untuk satgas Covid Desa Mranggen, agar melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekitar lokasi dan lingkungan rumah almarhumah, dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran virus,” tandas Sertu Djunaedi.
Hadir dalam pemakaman, tim Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, petugas Puskesmas Mranggen I, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Bidan Desa Anik Pujiastuti dan Sri Susilowati, serta pihak keluarga almarhumah. (pendim/Red)